Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal ini dibuktikan dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara FIP UNG dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (28/10/2022).

Dekan FIP UNG, Dr. Arwildayanto, M.Pd melalui sambungan telepon mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat) dan Peningkatan Layanan Pendidikan yang Unggul dan Berdaya Saing dalam kerangka Merdeka Belajar.

“Kerjasama ini diimplementasikan dengan pelaksanaan program kompetisi kampus merdeka (PKKM) Jurusan Bimbingan dan Konseling dengan dua kegiatan utamanya yaitu pendampingan sekolah bersinar (bebas dari narkoba) dan implementasi konsep konselor sebaya anti narkoba,” ujar Arwildayanto.

Sementara itu, Ketua Jurusan BK FIP UNG, Salim Korompot, S.Pd, M.Pd menyampaikan, kegiatan penandatanganan tersebut berlangsung di ruang rapat kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes beserta staf, dan didampingi juga Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikbud Sulteng M. Yunus, S.E, serta narahubung dari kegiatan kami Moh. Awal Lakdjo, M.Pd,” ucap Salim

Selain itu, kata Salim, hadir juga Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Monang Situmorang, S.H., M.Si, didampingi oleh Ni Gusti Ayu P. Indahati, S.Kep sebagai Subkoordinator Seksi Pencegahan dan bagian Humas BNNP Sulteng.

“Selain penandatanganan kerjasma Tri Dharma Perguruan Tinggi, bahwa implementasi kerjasama ini sebagai bentuk realisasi dari PKKM Liga 1 yang diraih oleh kami Jurusan BK yang dilaksanakan dikawasan teluk Tomini yang selaras dengan visi dan misi UNG dan visi dan misi Fakultas Ilmu Pendidikan,” ungkap Salim.

Dia menjelaskan, penerapan PKKM terkait pendampingan Sekolah BERSINAR (Bebas dari Narkoba) dan implementasi konsep konselor sebaya anti narkoba ini membutuhkan sinergitas antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, S.KM., M.Kes menyambut baik kedatangan pimpinan FIP UNG. Beliau mengatakan, kegiatan ini sangat membantu kami, khususnya dengan lokus kegiatan di empat Kabupaten (Parigi-Moutong, Poso, Tojo Una-una, dan Banggai), yang mana ditempatkan di Sekolah Menengah Atas Negeri/Swasta sejumlah 23 Sekolah,” tuturnya.

Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjsama ini, kata Salim, juga dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Sulteng Brigadir Jenderal Polisi Monang Situmorang, S.H., M.Si karena pada dasarnya membantu program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Pak Kepala BNNP mengatakan, harus diakui bahwa Sulawesi Tengah memiliki Prevalensi yang cukup tinggi dengan angka 10.559 yang sudah menggunakan narkoba dan berada diurutan keempat hingga di tahun 2022 di Indonesia. Untuk itu, kedatangan Pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pimpinan Jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan agenda baik untuk bekerjasama dalam upaya pencegahan narkotika di provinsi Sulteng khususnya pada jalur Pendidikan SMA,” beber Salim

Selain itu, kata Salim, Kepala BNNP Sulteng mengatakan, pada prinsipnya program P4GN yang sudah dilaksasnakan, sejauh ini disikapi secara positif oleh masyarakat, instansi pemerintah negeri maupun swasta. Untuk itu, kegiatan implementasi program PKKM dengan sentuhan narkotika ini kami menyambut baik untuk dilaksanakan secara kontinyu.

“Adapun hasil pertemuan ini, PARA PIHAK siap untuk saling membantu dan memberikan dukungan terhadap kegiatan PKKM BK FIP UNG yang di laksanakan di Kawasan teluk tomini di empat kabupaten yang ada di Sulteng yaitu Kabupaten Banggai, Poso, Tojo Una-Una, dan Parigi-Moutong,” pungkasnya.