WEBINAR DAN SHARING NASIONAL JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNG

Oleh: Mohamad Rizal Pautina . 15 Oktober 2020 . 10:43:34

Gorontalo, Selasa 13 Otober 2020 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNG menyelenggarakan webinar dan sharing nasional bimbingan dan konseling dengan tema "Adaptasi Karir diera Masyarakat Rebahan". kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari selasa 13 oktober 2020 dan rabu 14 oktober 2020. pada hari pertama didahului oleh kegiatan webinar nasional. kegiatan hari pertama dimulai dengan pembukaan oleh panitia dan pengantar kata oleh ketua jurusan bimbingan dan konseling FIP UNG Bapak Salim Korompot, M.Pd. beliau mengucapkan terimakasih kepada para peserta dan para narasumber yang sudah meluangkan waktu untuk hadir bersama-sama dalam kegiatan tersebut. acara dilanjutkan dengan sambutan  Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Gorontalo Bapak Dr. Harto S. Malik, M.Hum yang dalam kesempatan tersebut membuka kegiatan webinar dan sharing nasional. dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. selain itu beliau mengharapkan diera digital sekarang ini kita harus mampu beradaptasi terutama dalam hal karir. diera ini juga banyak kemudahan-kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk memperoleh penghasilan hanya dengan bermodalkan teknologi informasi. untuk itu kita harus mampu menguasai teknologi informasi agar kita bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

kegiatan hari pertama dibagi menjadi 2 sesi yaitu pada sesi pertama ada 3 orang narasumber yang menyajikan materinya. kesempatan pertama penyampaian materi diawali oleh Ibu Prof. Dr. Wenny Hulukaty, M.Pd. beliau adalah guru besar jurusan bimbingan dan konseling FIP Universitas Negeri Gorontalo. melalui materinya beliau menyapaikan tentang Urgensi Bimbingan dan Konseling Karir Untuk Mewujudkan Generasi Produktif. menurut beliau perlu adanya optimalisasi pelaksanaan bimbingan karir baik disekolah maupun di perguruan tinggi agar permasalahaan terkait dengan karir dapat diminimalisir sehingga generasi yang produktif dapat terwujud.

selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber yang kedua yaitu Ibu Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd. beliau adalah dosen jurusan bimbingan dan konseling FIP Universitas Negeri Malang. melalui materinya beliau menyampaikan tentang Memantapkan Adaptabilitas Karir Generasi Z di Masa Kenormalan Baru. menurut beliau ada dua hal yang perlu dilakukan oleh generasi Z untuk menghadapi tantangan karir kedepan yaitu adaptabilitas dan kemampuan. untuk mampu beradapatasi karir seseorang harus mengembangkan kesadaran diri, sadar dengan peluang/kesemapat, dan mampu mengambil keputusan secara tepat.

diakhir sesi pertama diisi oleh penyajian materi oleh narasumber yang ketiga yaitu ibu Dr. Maryam Rahim, M.Pd. beliau adalah dosen jurusan bimbingan dan konseling FIP Universitas Negeri Gorontalo. melalui materinya beliau menyampaikan tentang Bangkit Dari Generasi Rebahan Menjadi Generasi Produktif Melalui Karir Alternatif. menurut beliau diera digital yang menghadirkan segala kemudahan kita tidak boleh menjadi generasi rebahan atau generasi mager(malas gerak). kita harus bangkit dan menjadi lebih produktif dengan karir alternatif. karir alternatif yaitu menekuni karir/pekerjaan alternatif karena karir/pekerjaan utama tidak berpeluang untuk ditekuni, misalnya karena PHK, lowongan pekerjaan tidak tersedia. contoh karir alternatif misalnya: Jasa pengiriman, Youtuber, Desainer, Loundry pakaian, Pencucian motor/mobil, dan lai-lain. selanjutnya dilakukan sesi diskusi oleh peserta dan narasumber.

 

kemudian acara dilajutkan ke sesi kedua yang disi oleh ibu Dr. Farida Aryani, M.Pd. beliau adalah dosen bimbingan dan konseling jurusan bimbingan dan konseling FIP Universitas Negeri Makasssar. melalui materinya beliau menyampaikan tentang Melejitkan Karir Generasi Z. Generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda di dunia  saat ini. Mereka lahir dalam rentang 1995 hingga 2010. dalam memebrikan layanan karir guru BK harus mampu mnengenali karakterirtik generasi Z, selain itu guru Bk harus bersifat terbuka, selalu belajar, familiar dengan internet, Role model, serta mampu mengemas layanan BK dengan menarik dan kekinian. selanjutnya kegiatan hari pertama ditutup dengan diskusi antara peserta dan narasumber.

kegiatan dilanjutkan pada hari ke dua dengan kegiatan sharing Nasional. pada kegiatan sharing ini dibagi menjadi 2 sesi. sesi pertama ada 5 orang narasumber yang melakukan sharing pengalamannya. kesempatan pertama diawali oleh Bapak Dr. Arwildayanto, M.Pd. Beliau adalah dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. melalui sharing tersebut beliau menyampaikan lulusan perguruan tinggi khususnya lulusan jurusan bimbingan dan konseling harus melakukan adaptasi terkait dengan perubahan-perubahan yang terjadi. selain itu para lulusan perguruan tinggi harus mampu untuk keluar dari zona nyaman.

selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan narasumber berikutnya yaitu ibu Dr. Sukma N. Botutihe, M.Psi, Psikolog. Beliau adalah dosen jurusan bimbingan dan konseling FIP Univeristas Negeri Gorontalo. melalui sharing tersebut beliau menyampaikan masyarakat rebahan itu memiliki sisi positif diantaranya segala sesuatu yang dilakukan menjadi lebih mudah. misalnya untuk belajar ataupun memenuhi kebutuhan bisa dilakukan dirumah dengan rebahan karena dengan adanya kemudahan fasilitas. selain itu masyarakat rebahan juga cenderung melakukan kegiatan produktif misalnya dengan menanam bunga, berjualan online, menawarkan jasa pengenataran online dan lain-lain.

selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan narasumber berikutnya yaitu Bapak Firman Pujiansyah, M.Pd. Beliau adalah Kepala Sekolah SMA Al-Falah Bandung . melalui sharing tersebut beliau menyampaikan orang yang mampu beradapatasi adalah orang-orang yang kreatif. orang yang kreatif terus menerus berpikir dan mencari ide atau solusi terkait dengan perubahan yang ada. untuk itu seorang guru BK atau konselor harus kreatif agar mampu beradaptasi dengan tuntutan perubahan zaman.

selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan narasumber berikutnya yaitu Ibu Dra. Rahmin Naito. beliau adalah Guru SMA Negeri 1 Telaga. melalui sharing tersebut beliau menyampaikan pengalaman beliau terkait dengan pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan selama masa pandemi. menurut beliau meskipun dimasa pandemi guru BK harus tetap melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling dengan baik. untuk bisa melaksanakan layana dengan baik perlu adanya adaptasi yang dilakukan misalnya dengan melakukan pemberian layanan secara online.

diakhir sesi pertama kegiatan sharing diisi oleh narasumber berikutnya yaitu Bapak Rinto Anggulu S.Pd. beliau adalah Guru SMK Negeri 1 Gorontalo Utara. melalui sharing tersebut beliau menyampaikan pengalaman beliau terkait dengan pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak yang ada. selain itu beliau menekankan bahwa menjadi guru BK itu harus punya integritas atau kejujuran. sesi pertama ini ditutup dengan diskusi oleh pserta dan narasumber.

kegiatan sharing dilanjutkan dengan sesi kedua, pada sesi kedua ada 3 orang narasumber yang menyampaikan sharing pengalamannya. kesempatan pertama penyampaian materi diawali oleh Bapak Dr. Abdul Kadir Husain, M.Pd, Kons. beliau adalah dosen di jurusan bimbingan dan konseling FIP Universitas Negeri Gorontalo. melalui materinya beliau menyapaikan tentang Strategi BK Karir Masa Pandemi Covid-19. menurut beliau banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru Bk dimasa pandemi ini seperti mengedukasi siswa dengan layanan informasi, melakukan layanan konseling secara online, mendorong siswa agar memiliki mental hygine.

selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan narasumber berikutnya yaitu Ibu Dra. Turheni Komar, M.Pd. beliau adalah Guru SMA Negeri 5 Bekasi. melalui sharing tersebut beliau menyampaikan pengalaman beliau terkait dengan pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan selama masa pandemi. menurut beliau harus melakukan adaptasi, dan harus familiar dengan aplikasi-aplikasi yang dapat mendukung dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.

diakhir sesi kegiatan sharing diisi oleh narasumber berikutnya yaitu Bapak Ahmad Manangin S.Pd. beliau adalah Alumni bimbingan dan konseling UNG yang telah berwirauasaha. melalui sharing tersebut beliau menyampaikan pengalaman beliau terkait dengan wirausaha yang dilakukan.

Keseluruhan kegiatan webinar dan sharing nasional bimbingan dan konseling, ditutup dengan harapan semoga guru bimbingan dan konseling mampu menjadi guru BK yang kreatif dan adaptif dalam berbagai situasi dan kondisi.

Agenda

24 - 26 Februari 2019

Visitasi Akreditasi Jurusan Bimbingan dan Konseling

Visitasi Akreditasi Jurusan Bimbingan dan Konseling oleh BAN-PT